Title: kencan
Pairings/Casts: Sakuraiba ( Sakurai Sho-Aiba Masaki )
‘ Apa-apaan dia !! padahal sudah jam 12 tengah malam tapi dia belum datang juga !! ‘ Hampir saja Aiba kehilangan kesabaran kalau dia tidak ingat Sho terpaksa terlambat datang keapartemen-nya dikarenakan dia harus menjadi pembawa news-zero.
Aiba mendengus kesal. ‘ Beginilah kalau punya pair super sibuk ‘ ujarnya dalam hati sambil membalikkan halaman majalah Wink Up-nya. Ingin rasanya menelpon Jun, Ohno, dan Ninomiya untuk mengurangi rasa bosannya. Tapi sayangnya, Aiba baru ingat kalau Jun dan Ohno sedang asyik memancing ( sebenarnya Aiba yakin kalau Jun sedang mati kebosanan ) sedangkan Ninomiya masih berusaha menyelesaikan game Tennis no Oujisama.
Baru saja personil penyuka binatang ini beranjak dari sofanya. Tiba-tiba terdengar suar bel dari depan pintu apartemennya.
Mendengar suara bel dari pintunya, Aiba langsung belari kearah pintu apartemennya. Ketika dibuka, ternyata yang menekan bel-nya adalah orang yang ditunggu-tunggu Aiba. Sakurai Sho...
“ Sho-chan !! apa-apaan kamu ! seharusnya 2 jam yang lalu kamu sudah datang tahu !! dan kamu... “ belum saja menyelesaikan kata-katanya. Tiba-tiba, telunjuk Sho sudah menempel dibibir Aiba.
“ daripada mempermasalahkan itu.. ada yang ingin kuperlihatkan padamu. Bisa kita masuk dulu ? “ Ujar Sho sambil mengedipkan matanya. Kemarahan Aiba langsung mereda setelah melihat kedipan Sho. Dia hanya mengangguk setuju.
Sho tersenyum melihat anggukan polos dari Aiba. Tanpa menunggu lagi, Sho langsung menarik pergelangan tangan Aiba.
Aiba memekik kaget dikarenakan tangannya ditarik Sho dengan tiba-tiba dan mengunci pintu dari dalam.
“ ka.. kamu mau apa... ? “
Sho makin tersenyum melihat Aiba gelagapan. Apalagi, sekarang wajahnya merona merah. “ lihat saja nanti. Oh ya, bisa kita masuk kekamarmu ? “
Aiba terbelak mendengar apa yang dikatakan Sho. ‘ Jangan-jangan dia mau melakukan itu !! ‘ dia sudah berpikir macam-macam karena gak ada angin gak ada hujan, tiba-tiba Sho mengajaknya kekamarnya.
Belum saja membuka mulut untuk menanyakan apa yang akan dilakukan Sho. Lagi-lagi, tangannya ditarik oleh pairnya. Wajah Aiba makin panik kerena Sho menariknya tiba-tiba dan arah jalan yang dituju Sho adalah kamarnya !!
Setelah sampai dikamarnya, bukannya menyalakan lampunya terlebih dahulu. Sho malah menutup pintu kamar Aiba dan tidak menyalakan lampu sama sekali. Pikiran Aiba makin menjadi-jadi, serpihan pink yang menghiasi mukannya makin memerah.
“ ng.. Aiba-kun, bisa kita masuk keselimut dulu ? “
Oke. Pikiran Aiba makin menjadi-jadi dan matanya makin membesar saking kagetnya. Tanpa menunggu jawaban dari Aiba. Sho malah menariknya dan menarik selimut yang tergelatak dikasurnya.
“ sebenarnya apa yang ingin kamu perlihatkan.. ? “ Jujur, perasaan berdebar-debar dan tidak sabar sekarang menghantui Aiba. Karena, tumben-tumbennya, Sho se..se..seromantis itu. Tunggu ! jangan-jangan Sho ingin melamarnya ! ARGH !! Diakan masih belum siap !!
Senyum Sho makin melebar. Tanngannya menggemgam tangan Aiba dengan lembut. Dada Aiba makin berdebar-debar.
“ Aiba-kun, sebenarnya... “
Dada Aiba makin berdebar-debar. “ ya.... ? “
“ Jam tanganku bisa menyala !! hebatkan !! “
Fin
mood :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar